Phobia ketinggian atau Akrofobia merupakan ketakutan berlebihan terhadap ketinggian. Rasa takut yang dialami penderita phobia ketinggian dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti kecemasan, stres, hingga panik, saat berada ditempat ketingian. Meski tidak mudah, phobia ketinggian sebenarnya dapat diatasi.
Gejala Phobia Ketinggian
Penderita phobia ketinggian bisa merasa ketakutan, kecemasan, dan panik yang tidak terkontrol saat berada di ketinggian, meskipun situasinya tidak berbahaya. Reaksi-reaksi yang dapat muncul muncul adalah gemetaran, dada berdebar, pusing, berkeringat dingin, mual, sesak nafas, hingga pingsan.
Hanya dengan membayangkan berada ditempat tinggi saja, penderita phobia ketinggiandapat merasa takut, cemas, bahkan mengalami serangan panik.
Cara Mengatasi Phobia Ketinggian
Rasa takut akibat phobia ketinggian bisa mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Pada kondisi yang cukup parah, memanjat tangga untuk memasang tirai, mengganti lampu bohlam, atau membersihkan jendela saja sudah membuat penderitanya ketakutan.
Baca juga : Inilah 5 Obat Sakit Gigi Alami Paling Ampuh yang Wajib Kamu Ketahui
Jika sudah demikian, kondisi ini tentu perlu mendapatkan penanganan. Berikut ini beberapa cara yang efektif untuk mengatasi phobia ketinggian
1. Terapi Paparan
Terapi paparan dianggap sebagai salah satu terapi yang paling efektif untuk mengatasi phobia ketinggian. Dalam terapi ini, terapis akan membantu pasien untuk membuka diri secara perlahan terhadap hal yang ditakuti.
Terapi ini bisa dimulai dengan melihat gambar dari sudut pandang seseorang didalam gedung tinggi. Pasien juga mungkin diminta untuk menonton video orang-orang yang melintasi tali, mendaki, atau melintasi jembatan sempit.
2. Terapi Perilaku
Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavior Therapy / CBT) adalah salah satu teknik psikoterapi yang paling umum dilakukan untuk mengatasi phobia. CBT cocok untuk penderita phobia ketinggian yang belum siap menjalani terapi paparan.
Fokus terapi ini adalah mengidentifikasi dan mengubah pikiran serta reaksi negatif terhadap situasi yang menyebabkan phobia. Dengan menjalani terapi perilaku, pasien akan dibimbing untuk mengalihkan perasaan takut dan mengatasi gejala yang muncul.
3. Obat Penenang
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan phobia. Namun beberapa jenis obat, seperti obat pereda cemas dan antidepresan, setidaknya mampu menjadikan penderita phobia ketinggian lebih tenang dalam menghadapi kecemasannya ketika gejala muncul. Meski begitu, penggunaan obat-obatan ini harus mengikuti petunjuk dokter.
Baca juga : 8 Langkah Menurunkan Berat Badan 10 kg dalam 30 Hari
Jika gajala phobia ketinggian yang Anda alami sudah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikanke psikiater atau psikolog untuk pendapatkan penanganan, karena tidak mugkin selamanya Anda bisa menghindari tempat-tempat yang tinggi, menyeberangi jembatan, atau naik pesawat unuk berpergian.
Sumber : Alodokter
0 Comments