Ketika seorang pria atau wanita akan menikah, biasanya akan
timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang,
termasuk tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping. Bahkan ketika dalam
proses ta’aruf sekalipun masih ada perasaan keraguan.
Namun, ada juga muncul rasa kekhawatiran. Bagi calon suami,
maka rasa khawatir menghantui pikirannya. Khawatir bagaimana nanti setelah
menikah? Apakah bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga atau tidak? Bagaimana
nanti setelah mempunyai anak, mampukah membimbing dan mendidik mereka?
Jangan Ragu untuk Menikah Karena Alasan Ekomomi dan Takut Miskin. Karena Allah Melapangkan Rezeki bagi yang Menikah.
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara
kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang
laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan
kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui. (An Nuur : 32)
Baca Juga :
- 5 Kewajiban Istri terhadap Suami Yang Harus Diketahui
- Tidak Ada Perempuan Yang Benar-Benar Kuat, Yang Ada Hanya Pura-Pura Kuat Dan Tegar Saja
Ayat tersebut merupakan jawaban buat kita yang masih ragu
untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu
ditekankan kepada anak muda adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, terus
bekerja mencari nafkah untuk keperluan keluarga.
Sebenarnya Menikah Juga Tak Perlu Menunggu Mapan dan Kaya, yang Penting Mempunyai Pekerjaan dan Terus Berusaha.
Menikah merupakan salah satu ibadah sunnah yang di anjurkan
oleh Rasulullah. Namun sayangnya, banyak yang menikah setelah menunggu mapan.
Padahal seharusnya menikah tak harus menunggu kaya, yang penting kamu sudah
mempunyai kerja dan berusaha terus.
Memang sangat wajar, ketakutannya karena takut tak bisa
memenuhi kebutuhan rumah tangga. Itu hal yang sangat wajar, namun jangan
jadikan sebagai penghalang untuk beribadah kepada Allah dengan cara menikah.
Baca Juga :
- 5 Kewajiban Istri terhadap Suami Yang Harus Diketahui
- Tidak Ada Perempuan Yang Benar-Benar Kuat, Yang Ada Hanya Pura-Pura Kuat Dan Tegar Saja
Bukankah menikah itu sama dengan menyempurnakan separuh agama. Lantas bagaimana
dengan biaya-biaya pernikahannya?
Kamu Juga Harus Tahu Bahwa Menikah Itu Sebenarnya Murah, Adat dan Gengsi yang Membuatnya Jadi Mahal
Sebenarnya, menikah itu bisa jadi murah jika seseorang lebih
memilih acara yang sederhana jika tidak ada adat dan gengsi diantara kedua
belah pihak. Bukankah tujuan pernikahan yang sebenarnya adalah untuk
menyempurnakan separuh agama dan untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat.
Karena menikah itu sebuah ibadah yang bisa menjadi ladang
pahala sepanjang masa. Seharusnya luruskan niatmu menikah hanya karena Allah
Taala jangan sampai salah niat. Lagipula, bila niat sudah lillah tentu kamupun
tidak akan mudah lelah saat menjelang pernikahan, karena pastinya kamu tidak
sibuk dengan pikiran manusia, tapi lebih kepada berharap yang terbaik kepada
Allah.
Baca Juga :
- 5 Kewajiban Istri terhadap Suami Yang Harus Diketahui
- Tidak Ada Perempuan Yang Benar-Benar Kuat, Yang Ada Hanya Pura-Pura Kuat Dan Tegar Saja

0 Comments