![]() |
| ilustrasi |
Selpiaa - Kehamilan memang menjadi hal yang paling
ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan menikah. Namun, kehamilan sendiri
terkadang tak bisa datang dengan cepat sesuai harapan kita.
Lamanya kehamilan yang diharapkan bisa terjadi akibat
beberapa faktor yang biasa kita lakukan. Namun hal itu bisa diatasi dengan
melakukan beberapa perubahan, salah satunya gaya hidup.
Cara cepat hamil secara alami
Kesuburan seseorang dapat ditingkatkan dengan melakukan
kebiasaan atau pola hidup yang baik, berikut ini cara alami yang bisa kamu
lakukan untuk meningkatkan kesuburan supaya cepat hamil.
1. Lakukan hubungan seks secara teratur
Berhubungan seks secara rutin tanpa kondom atau alat
kontrasepsi merupakan langkah utama agar Anda bisa cepat hamil. Namun, untuk
meningkatkan terjadinya pembuahan dan menciptakan kehamilan, Anda dan pasangan
disarankan untuk berhubungan seks saat sedang memasuki masa ovulasi.
Sayangnya, masa ovulasi terkadang bisa bergeser sehingga
sulit diprediksi. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti stres
berat dan kelelahan akibat aktivitas fisik atau olahraga berlebihan.
Oleh karena itu, untuk memastikan masa ovulasi, Anda bisa
melakukan pemeriksaan dengan alat tes masa subur. Apabila tes tersebut
menunjukkan bahwa Anda sedang berada dalam masa subur, Anda disarankan untuk
berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi agar kehamilan lebih mudah terjadi.
Baca Juga :
2. Jalani pola hidup yang sehat
Gaya hidup yang sehat sangat penting bagi Anda dan pasangan
terapkan guna meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut ini adalah
pola hidup sehat yang perlu Anda dan pasangan jalani:
- Jaga berat badan agar tetap ideal dengan berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga berlebihan karena justru dapat mengganggu kesuburan.
- Konsumsi makanan bernutrisi seperti daging, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan.
- Batasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi dan 2 cangkir teh.
- Cukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.
3. Konsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam folat
Setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan
untuk mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat per hari. Asam folat penting
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah janin terlahir cacat.
Tak hanya itu, nutrisi yang satu ini juga diketahui berperan penting untuk
meningkatkan kesuburan.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen
asam folat secara rutin. Setelah berhasil hamil, suplemen asam folat tersebut
juga perlu dikonsumsi setidaknya hingga trimester pertama kehamilan.
Selain dalam bentuk tablet suplemen, asam folat banyak
terkandung secara alami di dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam,
kentang, dan sereal.
4. Hentikan kebiasaan tertentu
Hindari hal-hal atau kebiasaan yang dapat mengganggu dan
berbahaya saat Anda dan pasangan merencanakan kehamilan. Kebiasaan tersebut
meliputi:
- Merokok atau menghirup asap rokok
- Mengonsumsi minuman keras dan menggunakan obat terlarang
- Membatasi asupan vitamin A, misalnya dari suplemen dan hati sapi atau ayam
- Mengonsumsi daging, ikan, dan telur yang belum matang, karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau parasit penyebab penyakit infeksi
- Menghindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi dan ikan yang banyak mengandung merkuri seperti ikan salmon, tuna, dan tongkol
5. Lakukan cek kesehatan secara rutin dan imunisasi
Setiap pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil.
Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi
apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu
kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan
toksoplasmosis.
Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke
dokter, Anda juga akan mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman dan
tetanus yang penting diperoleh oleh setiap wanita yang berencana untuk hamil.
Jika Anda dan pasangan masih belum juga dikaruniai momongan
meski telah menerapkan beberapa cara di atas, berkonsultasilah ke dokter untuk
menjalani pemeriksaan. Selain menentukan penyebabnya, dokter mungkin dapat
memberikan tips cara cepat hamil setelah menikah lainnya yang dapat Anda dan
pasangan lakukan.

0 Comments